REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wasekjen Demokrat, Ramadhan Pohan mengaku instruksi walkout Demokrat pada saat paripurna RUU Pilkada (25/9) bukan berasal dari SBY selaku ketua umum Demokrat.
Ia menjelaskan, instruksi walkout merupakan inisiatif pribadi ketua fraksi Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf yang memiliki kewenangan untuk melakukan hal tersebut.
Keputusan walk out diambil setelah alotnya paripurna dan lobi yang berlangsung hingga empat jam lebih. "Alotnya paripurna dan ditambah dengan tidak adanya dukungan dari fraksi lain terhadap opsi ketiga Demokrat. Inilah yang terjadi sebenarnya sehingga kami memutuskan walk out," ujar Ramadhan Pohan saat dihubungi Republika Senin (29/9).
Ia menambahkan, SBY hanya menginstrusikan agar Demokrat memenangkan pilkada langsung dengan 10 perbaikan. Hal ini sulit untuk dilakukan oleh Demokrat. Pasalnya, jangankan untuk memangkan opsi ketiga tersebut, memasukan opsi tersebut ke voting saja Demokrat mengalami kesulitan.