Senin 29 Sep 2014 15:48 WIB

Jokowi Diminta Pilih Menteri ESDM Yang Berani Melawan Mafia Migas

Tambang minyak
Foto: Sony Somersono/Republika
Tambang minyak

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden terpilih Joko Widodo kembali diminta lebih berhati-hati dan selektif untuk memilih kandidat untuk menjabat sebagai menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Ketua Umum Asosiasi Analis Efek Indonesia, Haryajid Ramelan, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (29/9), mengatakan, dengan ditetapkannya Jero Wacik sebagai tersangka oleh KPK tentunya mengundang keprihatian yang luas di kalangan pasar, oleh karena itu pemerintahan Jokowi-JK diimbau ektra hati-hati dalam memilih figur yang tepat pemimpin kementerian ESDM nantinya.

Ia mengatakan, pasar keuangan akan merespon positif calon Menteri ESDM di Kabinet Jokowi-JK yang memiliki 'track record' sebagai anti-mafia energi.

"Pasar saat ini sedang menunggu, 'wait and see' untuk melihat siapa saja kandidat menteri-menteri yang menduduki posisi secara strategis, seperti menteri ESDM," kata Haryajid yang juga Sekjen Asosiasi Profesi Pasar Modal Indonesia.

Sejumlah muka lama memang sudah dimunculkan sebagai kandidat Menteri ESDM namun masih belum ada yang direspon positif sebagai tokoh yang anti mafia energi. "Meskipun demikian ada satu muka baru yang diharapkan memberikan warna baru untuk mengembalikan citra ESDM, yaitu Poltak Sitanggang," kata pengamat pasar modal itu.

Kehadiran nama baru Poltak Sitanggang sebagai kandidat Menteri ESDM akan direspon positif, apalagi track record nya juga dinilai baik dan positif serta yang terpenting adalah anti mafia energi.

Memang nama Poltak Sitanggang mencuat dalam pertemuan nasional aktivis 1998 di Denpasar, Bali, Sabtu (27/9). Hal tersebut terjadi saat Presiden terpilih Joko Widodo?menjawab pertanyaan aktivis soal kriteria kandidat menteri yang diinginkannya.

Jokowi yang sengaja hadir khusus di acara reuni, silaturahmi dan konsolidasi aktivis 98 tersebut, memaparkan kriteria Menteri ESDM yang disebutkannya tidak hanya harus menguasai manajemen migas dan tambang serta memiliki kepemimpinan kuat, namun harus berani memberantas mafia migas.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyebutkan nama Poltak Sitanggang yang belakangan ini mencuat dalam bursa menteri ESDM versi KabinetRakyat.org dan Beranilawanmafia.com sebagai kandidat kuat posisi tersebut.

Poltak Sitanggang diketahui adalah Ketua Komite Tetap Energi dan Pertambangan Kadin Indonesia, serta Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Mineral Indonesia (APEMINDO). Memiliki rekam jejak sebagai pengusaha yang sukses merebut 44 ribu hektare lahan tambang dari KK asing, Rio Tinto di Sulawesi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement