Ahad 28 Sep 2014 16:04 WIB

Cuaca Panas dan Kering tak Hanya Landa Jakarta

Rep: c91/ Red: Esthi Maharani
Cuaca panas (ilustrasi)
Foto: greatdaymoving.com
Cuaca panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca panas tak hanya terjadi di Jakarta, tetapi di beberapa daerah seperti Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Bali, dan Nusa Tenggara. Berdasarkan pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kekeringan masih terjadi di beberapa wilayah itu.

"Melihat cuaca di Indonesia, jangan hanya Jakarta saja, karena ibukota negara. Bagaimana dengan saudara-saudara kita di di Jateng, Jatim, dan lainnya?" kata Hari Tirto, Kepala Sub Bidang Informasi Meteorologi BMKG, kepada Republika, Ahad (28/9).

Ia menjelaskan, cuaca panas disebabkan banyak faktor. Selain kelembapan udara yang masih kering, angin, dan pola tekanan juga belum terpenuhi. Sedangkan radiasi matahari cukup optimum terutama di wilayah Khatulistiwa bagian selatan.

Hari mengungkapkan, suhu panas bervariasi disebabkan pula oleh indikasi masa udara.

"Biasanya air laut akan menguap bila diberi panas, namun sekarang kebetulan suhu muka lautnya masih cukup dingin," ujarnya.

Ia menjelaskan, suhu muka laut lebih dingin dibandingkan kondisi normalnya. Bila suhu laut normal, maka akan ada tanda-tanda pembentukan awan. Sayangnya kini, keadaan itu belum terindikasi, sehingga udara masih relatif panas dan belum turun hujan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement