REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Memasuki puncak musim kemarau, suhu udara tertinggi sepanjang tahun ini melanda Wilayah Cirebon (Kota/Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan). Masyarakat pun diimbau untuk mewaspadai kondisi tersebut.
Forecaster Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faaiziyn, menjelaskan, akhir September sampai awal Oktober merupakan puncak musim kemarau di Wilayah Cirebon. Menurutnya, posisi matahari saat ini tepat diatas equator Indonesia sehingga suhu udara terasa menyengat.
‘’Suhu udara tertinggi terjadi pada 24 September lalu, dengan suhu maksimal mencapai 37 derajat selsius,’’ ujar pria yang biasa disapa Faiz, kepada Republika, Ahad (28/9).
Faiz mengatakan, suhu udara pada 24 September tersebut untuk sementara ini merupakan suhu udara tertinggi sepanjang 2014. Meski Ahad (28/9) suhunya menurun menjadi 36 derajat selsius, namun suhu udara maksimal 37 derajat celcius masih berpeluang terjadi kembali pada awal Oktober mendatang.