Sabtu 27 Sep 2014 18:56 WIB

Ade Komarudin Dinilai Lebih Pantas Jadi Ketua DPR

Ketua Parta Golkar Aburizal Bakrie dan Sekretaris FPG Ade Komarudin
Foto: Antara
Ketua Parta Golkar Aburizal Bakrie dan Sekretaris FPG Ade Komarudin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kader Golkar, Ade Komarudin, dinilai lebih pantas menjadi ketua DPR RI. Ketua DPP Golkar ini dinilai bersih dari persoalan hukum sehingga diyakini mampu menguatkan legitimasi DPR.

Sekretaris Dewan Pembina ormas pendiri Golkar, SOKSI, Bobby Suhardiman, menyatakann ini adalah momentum yang tepat bagi Partai Golkar untuk mengembalikan marwahnya sebagai partai besar.

“Jika diperbandingkan dengan Setya Novanto maupun Fadel Muhammad, jelas nama Ade Komarudin lebih layak dan pantas untuk dipertimbangkan," ujar Bobby Suhardiman, saat dihubungi, Sabtu (27/9).

Pihaknya mengimbau, jangan sampai pengajuan calon Ketua DPR RI dilakukan dengan asas transaksional. Hal itu hanya bertujuan memenuhi syahwat politik jangka pendek. "Cepat atau lambat, jika pengajuan calon atas dasar transaksional semata akan menggiring partai politik menuju jurang kehancurannya," tegas Bobby.

Menurutnya, Ketua DPR nantinya akan menghadapi persoalan citra DPR yang kian rusak. Berdasarkan data Transparency International Indonesia (TII) akhir tahun 2013, DPR dianggap sebagai lembaga terkorup setelah Polri. Bahkan, menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, predikat sebagai lembaga paling korup ini telah disandang DPR selama 5 tahun berturut-turut sejak 2009.

Melihat fakta ini, tidaklah mengherankan jika tingkat kepercayaan publik kepada DPR cenderung semakin menurun. Ini diakui sendiri oleh Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR RI, Siswono Yudhohusodo. "Penurunan kepercayaan tersebut akibat berbagai hal seperti kinerja buruk, pelanggaran etika, ketidakdisiplinan, serta adanya praktik korupsi,” ujarnya.

Boby menyatakan ketua DPR yang akan datang haruslah orang yang kuat dan tidak pernah diduga terlibat persoalan hukum.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement