Sabtu 27 Sep 2014 08:42 WIB

Hutan Pinus di Kaki Gunung Semeru Terbakar

Jalur pendakian dari Mahameru.
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Jalur pendakian dari Mahameru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) Ayu Dewi Utari mengatakan, terjadi insiden pembakaran di kaki Gunung Semeru. Peristiwa itu terjadi di wilayah yang masuk Kabupaten Lumajang pada Kamis (25/9) lalu, dan sudah berhasil dipadamkan. Menurut dia, kebakaran itu cukup luas hingga membakar rumput puluhan hektare.

"Kemarin terjadi kebakaran di kaki Semeru, tepatnya di blok Oro-Oro Ombo dan Ranu Darungan, Desa Pronojiwo, dengan luas kurang 70 hektare," katanya dalam siaran yang dikirim ke Republika Online, Sabtu (27/9).

Ayu mengatakan, saat ini api sudah padam. Berdasarkan penelusuran tim di lapangan, kata dia, sumber api bukan berasal dari lava pijar sebagaimana isu yang berkembang di sana. Menurut dia, lokasi lava pijar sangat jauh dari area yang terbakar. "Api berasal dari kebun masyarakat yang terbawa angin dan membakar hutan pinus di atasnya," ujarnya.

Ayu menyampaikan rasa terima kasih berkat kesigapan petugas, api dengan cepat dilokalisasi. Menurut dia, tim pemadan kebakaran itu terdiri Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, aparat TNI/Polri, masyarakat, dan petugas TNBTS. "Terima kasih untuk semuanya yang telah bekerjasama."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement