REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh banua Kalimantan Selatan H Pangeran Rusdi Effendi AR menyatakan, sejak dulu Kesultanan Banjar berperan sangat penting bagi pembangunan Indonesia.
“Sejarah Indonesia mencatat, dulu Pangeran Muhammad Noor yang merupakan kerabat dari kesultanan Banjar menjadi Menteri PU pertama, pada era Presiden Soekarno," ujar Pangeran Rusdi.
Saatnya, kata dia, bangsawan Banjar modern memegang peran besar di tingkat nasional. Ia menilai Sultan Banjar yang juga Bupati Banjar, Sultan H Khairul Saleh, mampu untuk memegang amanah di tingkat nasional.
Pangeran Rusdi yang juga Dewan Mahkota Kesultanan Banjar ini, menegaskan, Sultan Khairul Saleh memiliki rekam jejak, kemampuan dan prestasi yang menonjol sebagai putera terbaik Kalimantan.
"Poin plus dia merupakan Sultan Banjar yang juga ketua Kerapatan Raja Sultan se-Borneo," tuturnya. Menurutnya, sejak dulu Kesultanan Banjar berperan sangat penting bagi pembangunan Indonesia, termasuk Pangeran Muhammad Noor yang saat itu menjadi Menteri PU dan sukses. "Saya kira wajar bila sekarang Sultan Banjar di era modern juga ikut mewarnai Indonesia,” tuturnya.
Nama Sultan Khairul Saleh disebut-sebut sebagai kandidat kuat Menteri Pekerjaan Umum dalam Kabinet Jokowi-JK. Bukan saja berprestasi sebagai bupati dua periode, Khairul juga merupakan insinyur teknik sipil yang rekam jejaknya berpengalaman di bidang pembangunan infrastruktur.
Khairul yang juga memulai karier birokratnya sebagai pegawai Departemen PU, dan hingga saat ini bahkan masih tercatat sebagai PNS. Selama dua periode menjadi bupati Banjar, Kalimantan Selatan (2005-2010 dan 2010-sekarang), Khairul telah mencatat berbagai prestasi membanggakan.