Sabtu 27 Sep 2014 04:24 WIB

Tulungagung Jadi 'Pilot Project' Pembudidayaan Padi 'Jafonica'

Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Petani membawa bibit padi untuk ditanam di persawahan.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Kabupaten Tulungagung dipastikan bakal menjadi "pilot project" pembudidayaan atau pemuliaan padi organik dari Jepang "Jafonica", sebelum dikembangkan ke daerah-daerah lain di Jawa Timur.

"Kami sudah sampaikan proposalnya ke dinas pertanian maupun Bupati Tulungagung soal pengembangan padi organik Jepang di sini. Beliau prinsipnya setuju," kata Manajer Pemasaran PT Agro Jaya Nusantara perwakilan Jatim, Sony Candra, Jumat.

Untuk merealisasikan hal itu, saat ini pihaknya telah/sedang melakukan uji coba penanaman Jafonica di Desa Karanganom, Kecamatan Kauman, sejak medio Agustus 2014 dengan luasan lahan sekitar 1,5 hektare.

Seorang petani lokal yang dianggap berpengalaman dan memiliki kompetensi baik dalam hal pertanian organik, juga telah mereka pilih untuk menjadi tenaga ahli sekaligus pelaksana proyek yang disebut sebagai "revolusi pertanian organik" tersebut.

Namun dengan alasan masih proses percobaan, ia belum bersedia mengonfirmasi hasil uji coba penanaman varietas padi organik unggulan dari Jepang tersebut, apakah cocok dengan cuaca di daerah tersebut atau sebaliknya.

Ia memperkirakan, padi Jafonica yang normalnya memiliki usia tanam hanya 105 hari (lebih pendek dari usia padi biasa), akan panen perdana bisa pada akhir Oktober.

"Padi organik Jepang ini sudah diuji coba di tiga daerah di Bogor, Palembang, serta kalau tidak salah Semarang, Jawa Tengah. Hasilnya bagus, karenanya kami coba kembangkan varietas padi unggul ini di Jawa Timur," kata Sony.

Dari uji coba penanaman Jafonica tersebut, kata Sony, ia mengasumsikan minimal bakal mendapat hasil panen padi organik sebanyak tujuh ton. Bulir padi yang dihasilkan selanjutnya bakal mereka semai ulang untuk mendapat jutaan benih baru yang akan didistribusikan ke daerah-daerah lain di Jawa Timur.

"Saat ini sudah ada empat daerah yang meminta pengiriman benih Jafonica dari pusat pembudidayaan kami di Tulungagung. Empat daerah itu masing-masing Jombang, Trenggalek, Blitar, serta Bondowoso, kami berikan setelah ada evaluasi atas uji coba padi organik Jepang ini di Tulungagung," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement