REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi empat terminal. Revitalisasi akan dikerjakan dan ditargetkan tuntas tahun ini.
"Revitalisasi ini untuk lebih memberikan rasa nyaman kepada penumpang, pengunjung, operator angkutan umum, dan lainnya," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Muhammad Akbar di Jakarta, Kamis.
Ia menjelaskan, empat terminal yang direvitalisasi, antara lain Rawamangun yang dianggarkan sebanyak Rp 52,8 miliar, Pinang Ranti sebanyak Rp 43,5 miliar, Klender senilai Rp 33 miliar, dan Muara Angke dialokasikan sebanyak Rp 11 miliar.
"Sebenarnya ada dua terminal lagi, yaitu Kampung Rambutan dan Kalideres, namun hingga kini surat keputusan pelaksanaan pengerjaan belum juga terbit," katanya.
Menurut dia, rencana revitalisasi ini dapat didukung oleh pihak ketiga karena Dishub tidak memiliki kompetensi di bidang pengelolaan properti dan gedung terminal.
"Untuk itu pengelolaannya bisa diserahkan ke pihak ketiga yang bisa menata terminal sehingga bisa memiliki nilai jual," ujarnya.
Ia menambahkan, nantinya terminal tidak hanya sekedar dijadikan tempat turun naik penumpang, melainkan sebagai pusat belanja atau mall yang memiliki fasilitas, misalnya eskalator, toilet yang bersih, pedestrian, dan sebagainya.
Sebelumnya, pada 2013 Pemprov DKI Jakarta telah merevitalisasi dua terminal, yaitu Manggarai dan Kota yang telah beroperasi sejak awal 2014.