REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kemampuan public speaking bukan hanya miliknya para presenter dan pembawa acara. Sebagai abdi negara Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta juga merasa pentingnya meningkatkan kemampuan berbicara para personelnya di depan umum.
Public speaking dirasa penting sebagai bekal anggota kepolisian agar bisa memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat dan bisa mendekatkan sosok polisi kepada masyarakatnya.
Karena itu selama enam hari, mulai dari 17 – 19 September 2014 dan 22 – 24 September 2014, Polda Yogyakarta bekerja sama dengan Bina Sarana Informatika (BSI) memberikan pelatihan public speaking kepada 580 anggota kepolisian. Mereka terdiri dari Bhabinkamtibmas, Intelijen, dan Polisi Pariwisata.
Hadir sebagai narasumber adalah Staf Akademik BSI Yogyakarta Diah Pradiatiningtyas, SE., M.Sc. dan dosen tamu BSI Yogyakarta Lusy Laksita yang juga seorang broadcaster dan trainer.
Kapolda D.I Yogyakarta Brigjen. Pol. Drs. Oerip Soebagyo berharap pembekalan ini mampu meningkatkan kemampuan para personilnya dan dapat tampil sebagai sosok penolong masyakarat yang terampil dan profesional. Oerip mengungkapkan kemampuan berbahasa penting saat anggota polisi terjun di masyarakat dan memberikan penyuluhan.
"Misalknya ketika polisi memberikan penyuluhan ke siswa sekolah dasar, aparat dibuat pusing dengan tingkah anak-anak yang tidak mau mendengarkan pemberian materinya dan sibuk bermain atau keseriusan dan kekakuan sikap aparat yang membuat masyarakat merasa takut," katanya.
Nah, dengan adanya pembekalan ini aparat diberikan pengetahuan bagaimana memulai penyuluhan dan melaksanakannya dengan teknik yang baik dan patut, bagaimana bahasa tubuh yang benar saat berhadapan dengan masyarakat dengan berbagai karakter, bagaimana menggunakan bahasa yang baik serta etika dan estetika dalam bersikap dan berbicara.
BSI juga berharap dengan adanya pelatihan ini anggota kepolisian Yoyakarta semakin percaya diri dan mempesona saat memberikan penyuluhan kepada masyarakat serta menjadi sosok penolong bagi masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika