REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menyebut kenaikan BBM Rp 1.500 di kantor DPP Nasdem, Kamis (25/9). Menurut dia, dengan adanya kenaikan tersebut masyarakat kecil tak lagi terbebani.
JK mengatakan, kenaikan BBM dulunya terasa karena warga menggunakan minyak tanah untuk keperluan sehari-hari. Sekarang mereka sudah manfaatkan gas sehingga, tak terlalu membawa pengaruh ke warga kecil.
"Kalau misalkan naikan Rp 1.500 per liter, maka, masyarakat cukup kurangi saja naik motornya. Kurangi merokok 1 batang, dan kurangi SMS 5 kali," kata JK di DPP Nasdem, Kamis (25/9).
Menurut dia, jika ingin swasembada pangan, maka harus ada dana untuk perbaikan dan pemeliharaan infrastruktur pertanian. Kebutuhan tersebut dapat dipenuhi jika alokasi subsidi dialihkan ke sektor itu.