REPUBLIKA.CO.ID,SOLO--Sejumlah anggota TNI dan Polri tetap solid untuk mengisi waktu luang dengan bermain adu panco di sela bertugas pengamanan kejuaraan World Military Parachuting Championship (WMPC)"2014 ke-38 di kawasan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Kamis (25/9).
Anggota TNI dan Polri masing-masing menurunkan lima perwakilan untuk adu panco, dan mereka sepakat anggota yang kalah harus memijat kepada yang menang.
"Kami menjamin solidaritas TNI dan Polri tetap solid di kota ini, dan bisa menjadi contoh di daerah lain. Seperti, kejadian di Batam tidak akan terlulang lagi," kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satuan Lalu Lintas, Polresta Surakarta AKP I Ketut Sukarda.
Anggota TNI dan Polri yang melakukan adu panco tersebut sempat menjadi perhatian masyarakat dan para awak media yang sedang melakukan peliputan dan melihat kejuaraan terjun payung internasional di Stadion Manahan Solo.
Menurut anggota Dentasemen Polisi Militer IV/4 Surakarta Kopral Kepala Partika Subagyo, kegiatan adu panco antara TNI dan Polri hanya mengisi waktu kejenuhan dalam bertugas kegiatan pengamanan Kejuaraan WMPC di Solo ini.
"Kami memberikan contoh yang baik hidup rukun, aman dan damai disela menyambut tamu negara di Kota Solo," katanya.
Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini