REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Petugas pengawas Bendung Pintu Air Sepuluh, Pasar Baru, Kota Tangerang terpaksa menutup pintu air yang bocor dengan disumpal sampah. Hal tersebut dilakukan untuk sementara waktu hingga adanya pengerjaan dari kementrian Pekerjaan Umum.
"Ada pintu air yang bocor ukuran kecil. Untuk sementara waktu, kita sumpal dengan sampah yang ada di sungai," kata Kepala bendung pintu air 10, Sumarto dihubungi, Kamis (25/9).
Meski tidak tergolong rawan pada saat ini namun perlu mendapatkan perhatian. Maka itu, pihaknya telah mengajukan untuk pemeliharaan kepada Kementrian Pekerjaan Umum.
Selain itu, ada dua pintu juga yang perlu dilakukan perbaikan yakni pintu nomor lima dan enam. Sedangkan untuk nomor tujuh dan delapan saat ini sedang dalam proses perbaikan.
"Perbaikan yang dilakukan yakni berupa penggantian karet sil karena sudah rapuh sehingga tidak berfungsi baik saat dilakukan sistem tutup buka," ujarnya.
Sumarto juga menuturkan, perbaikan dua pintu air pada tahun ini selesai pada bulan Oktober. Sebab, pada bulan itu sudah memasuki musim penghujan.
Kerap kali, debit air Sungai Cisadane mengalami peningkatan. Sehingga, perlu dilakukan pembuangan ke laut melalui aliran Sungai Cisadane di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Tahun ini ada dua pintu yang diperbaiki dan ditarget selesai bulan ini. Lalu, tahun depan juga ada dua pintu yang dilakukan perbaikan," ujarnya.