Kamis 25 Sep 2014 10:28 WIB

Lampung Capai Panas Tertinggi Pekan Ini

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Bilal Ramadhan
Cuaca panas (ilustrasi)
Foto: greatdaymoving.com
Cuaca panas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG-- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung, mendeteksi suhu panas tertinggi di wilayah Lampung pada musim kemarau ini mencapai 35,2 deraja celcius. Sedangkan tingkat kelembaban menyentuh angka 29 persen dari normal 50 persen.

"Cuaca saat ini ekstrem sekali. Suhu panas mencapai 35,2 dan kelembaban 29 persen," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung, Sugiono, kepada Republika di Bandara Radin Inten II Branti, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (25/9).

Ia mengatakan cuaca panas saat ini sangat berasa sekali pada siang hari, sedangkan malam harinya sangat dingin sekali. Menurut dia, angka 35,2 derajat celcius merupakan angka tertinggi suhu di Lampung, yang normalnya 31-33 derajat celcius. Sedangkan kelembabannya juga ekstrem sampai 29 persen, padahal normalnya 50 persen.

BMKG mencatat musim kemarau atau kering akan terjadi peralihan pada akhir Oktober mendatang. Namun, ungkap dia, sebelum masa peralihan menjelang akhir September ini sudah sering terjadi hujan ringan di beberapa wilayah.

Dalam penghujung bulan ini, BMKG) Lampung memprediksi, angin kencang masih akan melanda kawasan di Lampung beberapa hari terakhir. Angin kencang akan berdampak pada gelombang laut di perairan Selat Sunda berkisar tiga sampai empat meter.

"Musim kemarau dan angin kencang yang terjadi belakangan ini akan menimbulkan gelombang tinggi, bisa mencapai tiga-empat meter," kata Sugiono.

BMKG masih mengimbau transportasi di perairan Selat Sunda untuk mewaspadai gelombang laut yang akan terjadi saat angin kencang yang mencapai empat meter. Selain, bagi nelayan juga untuk berhati-hati dengan cuaca ekstrem saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement