Kamis 25 Sep 2014 08:29 WIB

BSMI Bangun Tangki Air di Jalur Gaza

tangki air gaza
Foto: BSMI
tangki air gaza

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski saat ini bantuan kemanusian dari Indonesia belum diizinkan memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah oleh Pemerintah Mesir, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) tetap berupaya agar bantuan bisa diterima oleh korban Gaza.

Salah satunya, bekerja sama dengan  relawan-relawan lokal di Gaza untuk mendistribusikan berbagai bantuan sejak pertengahan Agustus 2014. Total dana kemanusiaan yang sudah disalurkan ke Gaza per 24 September 2014 sebesar 14.500 dolar AS.

Bantuan yang sudah disalurkan antara lain pengadaan tangki air dan fasilitas air bersih kepada para pengungsi di kawasan Shujaiya dan Beit Hanoum. Selain itu, BSMI  menyalurkan paket kebutuhan pokok, paket makanan siap saji, pengadaan kursi roda untuk korban yang terkena cedera akibat bom Israel dan bantuan insulin bagi Muhamad Kuhail, anak Gaza yang menderita penyakit juvenile diabetes selama tiga bulan.

Bantuan ini merupakan komitmen dari BSMI untuk membantu warga Gaza yang menjadi korban agresi militer Israel sejak awal Juli 2014 lalu. Selain itu, BSMI sudah menjalin kerjasama dengan Kementrian Kesehatan Palestina untuk pengadaan obat-obatan dan alat-alat kesehatan senilai Rp 1 Miliar.

Dalam pejanjian tersebut, BSMI memberikan otoritas kepada Kementerian Kesehatan Palestina membeli obat-obatan yang sangat dibutuhkan dan akan dilunasi oleh BSMI jika keadaan di Gaza sudah mulai kondusif saat relawan diperbolehkan memasuki Gaza. Bantuan dalam pengadaan obat-obatan ini sangat diperlukan untuk mengurangi penderitaan korban sipil yang masih dirawat di RS Shifa dan sejumlah rumah sakit setempat

Menurut koordinator relawan lokal di Gaza, Mrs. Abeer Barakat, bantuan  tangki air ini bermanfaat bagi para pengungsi Gaza yang saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari. “Salah satu lokasi tangki air yang berada di kawasan Shujaiyah dekat reruntuhan sebuah masjid tak dapat digunakan lagi karena terkena bom Israel. Untuk sholat berjamaah, sebuah tenda sudah didirikan beserta 2 tangki air yang dipergunakan untuk air langsung minum dan untuk wudhu, ” kata  Abeer.

sumber : Siaran Pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement