Rabu 24 Sep 2014 20:47 WIB

Warga Hajar Siswa SMK Perampok Sopir Taksi

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indah Wulandari
Perampokan (ilustrasi).
Foto: Rahajeng Aulia Diaswari
Perampokan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Polsek Pasar Minggu dan warga berhasil menangkap dua siswa SMK di Jakarta yang terlibat perampokan sopir taksi.

Tiga orang siswa SMK tersebut diduga terlibat aksi perampokan, di Jalan Pejaten Barat III, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. "Temannya berhasil melarikan diri, hanya dua orang yang berhasil ditangkap," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Antonius Agus, Rabu (24/9).

Dua orang siswa berinisial MB (18) dan FA (16) mencoba merampok sopir taksi bernama Joni Efendi (54) pada Rabu pukul 03.00 WI. Korban mengemudikan mobil taksi bernomor polisi B 1985 BU dan melintas di depan Mal Pejaten Village.

Tiba-tiba, tiga orang pelaku memberhentikan taksi korban dan berdalih minta diantarkan di wilayah Kemang Utara, Jakarta Selatan.

Pelaku SU (Buron) duduk di samping sopir, sedangkan FA dan MB duduk di belakang sopir. Ketiga pelaku tersebut memang sudah mempersiapkan sebilah pisau stainless dan sebilah pedang kecil.

anpa basa-basi, pelaku MB langsung menempelkan pisau di leher korban sambil meminta untuk memberhentikan taksi. Korban yang kaget langsung memberikan perlawanan terhadap ketiga orang tersebut.

Karena melawan, korban terkena sabetan pisau di bagian lehernya.

"Korban langsung berteriak minta tolong, sehingga mengundang perhatian warga yang saat itu berada di lokasi, ketiga pelaku panik dan langsung melarikan diri," tutur Antonius.

Warga pun mengejar para pelaku dan berhasil menangkap dua orang pelaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement