Selasa 23 Sep 2014 18:01 WIB

16 Preman Tebet Diamankan Polisi

Razia preman, ilustrasi
Razia preman, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 16 preman terjaring dalam Operasi Cipta Kondisi yang digelar Kepolisian Sektor Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (23/9).

"Sebanyak 16 orang terjaring dalam operasi penertiban preman ini," kata Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan AKP Agus Minarno di Jakarta.

Agus menuturkan preman-preman yang terjaring itu di antaranya merupakan anak punk, pengamen dan para pengatur jalan yang kerap meminta uang. Keenam belas orang ini diamankan oleh 15 personel kepolisian, lantaran kerap mengganggu kenyamanan masyarakat di wilayah tersebut.

Selain itu, menurut ia, semua preman yang ditangkap tersebut tak dilengkapi dengan tanda pengenal. "Karena tidak ada identitas, mereka dibawa ke Polsek Tebet agar polisi dapat mendata mereka," ujar Agus. Selanjutnya, para preman akan diserahkan pada Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan kepada mereka.

Kegiatan penjaringan preman ini dilakukan mulai dari Jembatan Merah, kemudian menyusuri jalan dr Supomo, hingga mencapai lampu merah patung Pancoran, yang semuanya berlokasi di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Operasi penertiban preman ini telah dilaksanakan di wilayah Blok-M oleh Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dan di wilayah Pamulang yang dilaksanakan oleh Kepolisian Sektor Pamulang, Jakarta Selatan, pada Senin sore.

Kegiatan ini akan rutin dilaksanakan oleh jajaran Kepolisian Resort Jakarta Selatan untuk menciptakan suasana kondusif yang aman dan nyaman bagi masyarakat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement