REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan blusukan ke pasar tradisional. Kali ini, pasar yang didatangi adalah Lokasi Binaan (Lokbin) 103 Blok B Permai, Koja, Jakarta Utara.

Begitu sampai di lokasi, Jokowi langsung meninjau pasar yang menjadi tempat relokasi PKL tersebut. Saat itu, kondisi pasar sedang sepi. Sebab, pasar biasa beroperasi mulai pukul 15.00 WIB. Meski demikian, ada beberapa toko yang sudah buka.

Jokowi, yang didampingi Walikota Jakarta Utara Heru Budi Hartono dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Djoko Kundaryo  kemudian menghampiri salah satu kios penjual tas. Di sana, ia sempat mengobrol dengan pemilik kios Nur Arafah. Jokowi kemudian membeli sepuluh buah tas punggung anak-anak.

"Semuanya jadi Rp 300 ribu pak," kata pemilik kios tas. Ajudan Jokowi pun memberikan tiga lembar uang seratus ribuan.

Jokowi menjelaskan, Pemprov DKI berencana memperluas Lokbin Koja mulai tahun depan. Setelah gedung Blok B dibangun, selanjutnya akan dibangun gedung Blok C yang akan menampung PKL lain. "Meskipun masih ada pembebasan lahan belum selesai, tapi tahun depan kita mulai," ujarnya yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam.

Lokbin Blok B sendiri baru selesai dibangun pada awal 2014. Pasar ini sengaja dibangun untuk menampung PKL yang sebelumnya memenuhi badan jalan.  Dari 224 unit tersebut yang ada di Lokbin Blok B, 89 kios lantai dasar telah diisi oleh pedagang yang sudah menetap di sana sejak tahun 1990. Semenara 135 kios tersisa diundi untuk diperebutkan oleh sekitar 220 pedagang yang ada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika