REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Salah seorang peserta event gowes Jawa Pos Cycling Audax East Java 2014, Yudi Chandra mengungkapkan kekecewaannya pada panitia penyelenggara yang seakan lepas tangan pasca kecelakaan yang dialaminya pada lomba yang berlangsung 20-21 September lalu.
"Sampai jam ini tidak ada kontak lagi dari panitia Audax, untuk sekadar menanyakan kondisi saya atau membesuk di rumah sakit, " kata Yudi Chandra Selasa (23/9).
Saat ini Yudi dirawat di RS St Vincentia Paulo (RKZ) Surabaya setelah pada Minggu (21/9) dilakukan operasi pada dirinya. Dia mengalami kecelakaan tunggal sampai patah bahu pitstop 2 Probolinggo tepatnya di jalur Paiton-Situbondo, pada hari Sabtu (20/9).
"Di ambulans petugas medis bertanya saya mau dirujuk kemana, dan di tengah kesakitan saya jawab ke rumah sakit Jember saja," kata Yudi yang merupakan peserta perorangan dari Jakarta.
Keputusan itu diambil lantaran dia sempat membaca jika rekanan medis gowes Audax adalah RS dr. Soetomo Surabaya dan RS dr. Soebandi Jember.
Ia sampai di RS dr. Soebandi Jember sekitar pukul 16.00 WIB. Tapi, hingga pukul 18.00 WIB belum ada respon dari panitia karena mereka masih berkoordinasi. Barulah pada pukul 19.00 WIB ada yang membantu merujuk operasi pukul 23.00 WIB.
"Kami sempat setuju. Tapi setelah berunding dengan kakak dan istri, kami mau lakukan operasi di RKZ Surabaya saja," kata Yudi.
Sampai Selasa pagi, menurut Yudi tidak ada kontak lagi dari panitia sekadar menanyakan kondisi dirinya pasca operasi di RKZ.
"Soal biaya saya tidak menuntut karena saya sudah menolak rumah sakit rujukan panitia. Tapi mestinya ada kepedulian untuk menjenguk saya di RKZ,” katanya.
Ajang bersepeda bersama Jawa Pos Cycling Audax East Java 2014 diikuti oleh 315 cyclis dengan jarak tempuh 333 km dari Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso dan Jember. Setelah menginap semalam di Jember peserta menuju Banyuwangi.
Ajang gowes yang diadakan kedua ini selain diikuti oleh peserta dalam negeri juga mancanegara meliputi Serikat (AS), Australia, Belgia, Kolombia, Denmark, Irlandia, Italia, Jepang, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, Swiss, dan Jerman.
Ikuti Whatsapp Channel Republika