Selasa 23 Sep 2014 08:14 WIB

Grup Siap Dipoligami Hadir di Facebook

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Erdy Nasrul
Aksi mendukung poligami (ilustrasi)
Foto: Antara/str-Ridho Muhammad
Aksi mendukung poligami (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena grup di jejaring media sosial Facebook kembali menuai kontroversi. Setelah grup 'Jilboobs' dibentuk beranggotakan para hijabers yang mengumbar aurat mereka dengan pakaian ketat dan jilbab pendek, kini hadir grup 'Siap Dipoligami.'

Berdasarkan pemantauan Republika, Selasa (22/9), grup tertutup (closed group) ini sudah beranggotakan 33.882 orang. Di wall group ini tertulis semacam jargon, "Biar memilih, asalkan jangan salah pilih, sebab pernikahan itu bukan untuk sehari dua, tapi sampai surga," demikian tulisannya.

Baca Juga

Keberadaan grup yang sudah beranggotakan puluhan ribu akun ini menarik perhatian grup lain, salah satunya adalah grup 'Mata Rakyat Pasaman Barat.' Di dalam grup ini, anggota-anggota mencoba membahasnya melalui postingan yang dibagi oleh akun bernama Ayah Fathy.

"Saya bukannya menolak atau mendukung poligami. Walaupun poligami kerap ditentang dan diperdebatkan, ternyata ada grup FB yang mendukung poligami. Bagaimana pendapat Anda?" Ayah Fathy mencoba membuka dialog.

Postingan tersebut kemudian mendapatkan berbagai respons. Ada yang mendukung, menolak, hingga masa bodoh.

"Tuhan saja tidak melarang, mengapa kita sibuk membuat argumentasi pembenaran?" tulis akun bernama Fakhni Armen.

"Umat Islam tidak punya alasan untuk menentang poligami, kecuali niat dan praktiknya melenceng dari aturan agama," kata Afwan Puann.

"Wanita yang menerima saja dipoligami pertanda tipis keberanian dirinya, dan wanita yang menerima diajak berpoligami pertanda lemah kadar penghormatannya ke sesama kaumnya," tulis Adrinas Darias.

"Perempuan bilang mereka mau dimadu, asalkan para lelaki mau diracun," respons Yul Idris.

"Poligami itu untuk membuktikan bahwasannya madu itu ternyata pahit," ujar Generasi Gaek.

ROLers, bagaimana pendapat Anda?

 

 

Ikuti informasi terkini seputar sepak bola klik di sini

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement