REPUBLIKA.CO.ID, BIAK NUMFOR -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Biak Numfor, Papua, Ustadz H. Ahcmad Burhanulhaq, menjamin di wilayah Biak dan sekitarnya hingga saat ini tidak ditemukan pengikut faham Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
Ia mengakui Kabupaten Biak Numfor sesuai pemantauan MUI masih dinyatakan bebas --tidak didapati aliran ISIS yang beredar di Biak.
"Semua Ormas Islam, di antaranya Dewan Masjid Indonesia, Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Nadhalatul Ulama (NU), Muhammadiyah, DDI Babussalam serta berbagai organisasi Islam, selalu berkoordinasi dengan MUI dan Kementerian Agama dalam mengawasi materi dakwah," katanya, Selasa.
Ketua MUI Burhanulhaq berharap jalinan komunikasi antara Ormas Islam dan pemerintah serta MUI terus dijaga sehingga dapat mencegah masuknya faham ISIS di wilayah Kabupaten Biak Numfor sekitarnya.
Jajaran pengurus MUI, lanjut Burhanulhaq, siap memfasilitasi berbagai dialog dengan Ormas Islam serta instansi terkait dan aparat keamanan TNI/Polri untuk terus mempertahankan situasi kerukunan umat beragama Biak yang aman dan kondusif.
"Alhamdulillah tingkat koordinasi dan komunikasi dengan aparat keamanan serta pimpinan ormas Islam berjalan baik, karena inilah upaya kita mencegah masuknya faham ISIS," demikian Ketua MUI Achmad Burhanulhaq.
Hingga Selasa pagi berbagai aktivitas warga Biak sekitarnya tampak sangat kondusif seperti biasanya di mana pelajar, pegawai serta angkutan umum tetap beraktivitas sesuai dengan kebutuhan warga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
