REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Kepolisian Resor Demak, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan kasus pembunuhan siswa SMP negeri di Kabupaten Demak yang diduga disertai dengan pemerkosaan.
Kepala Subbagian Humas Polres Demak AKP Sutomo di Demak, Senin, mengatakan korban bernama Vita Nafiara (14), warga Desa Sampang, Kecamatan Guntur, Demak.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di areal persawahan di Desa Klitih, Karangtengah, Demak, Senin pagi.
Dari hasil oleh tempat kejadian perkara, kata dia, korban yang masih berstatus pelajar salah satu SMP negeri di Demak itu, dibunuh dengan cara dijerat lehernya menggunakan tali dari bahan kain berwarna putih.
"Tali tersebut masih menjerat leher korban," ujarnya.
Selain itu, kata dia, korban juga mengalami kekerasan seksual yang diduga pelaku juga melakukan pemerkosaan.
Untuk mengungkap pelaku pembunuhan, katanya, petugas juga mengerahkan anjing pelacak di lokasi tempat ditemukannya korban untuk mencari bukti tambahan yang memperkuat terjadinya dugaan pembunuhan.
Di lokasi kejadian, petugas juga menemukan sepeda kayuh milik korban.
Untuk keperluan autopsi, katanya, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Kalijaga Demak.
Penemuan mayat yang teridentifikasi bernama Vita tersebut, berawal dari laporan warga desa setempat yang menemukan sesosok mayat perempuan di areal persawahan di Desa Klitih pada Senin sekitar pukul 06.30 WIB.
Warga yang mendengar temuan mayat juga sempat memadati lokasi penemuan mayat.
Polres Demak yang mendapatkan informasi warga tersebut, menerjunkan tim olah TKP guna mengungkap kasus pembunuhan serta meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi itu.