Senin 22 Sep 2014 14:36 WIB

Ribuan Hektare Lahan Sawah di Lampung Alami Kekeringan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Joko Sadewo
kekeringan - ilustrasi
kekeringan - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- kemarau panjang di Lampung menyebabkan ribuan hektar lahan persawahan siap panen mengalami kekeringan. Tanaman padi yang siap panen, terancam gagal, bila hujan belum juga turun akhir bulan ini.

Kekeringan sawah terjadi di lima kabupaten/kota di Lampung, diantaranya kota Metro, kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Lampung Tengah, Pringsewu, dan Pesisir Barat. Wilayah ini terkenal dengan sentra tanaman padi.

Data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Lampung, menyebutkan hingga Senin (22/9), sedikitnya terdapat 1.175 hektare lahan sawah berisi padi mengalami kekeringan. Diperkirakan terjadi gagal panen di wilayah yang sudah memasuki musim panen pada September dan Oktober mendatang.

Kepala Dinas PTPH Lampung, Lana Rekyanti, mengatakan pihaknya mendapat laporan dari petugas lapangan terkait lahan sawah yang mengalami kekeringan di Lampung. Kondisi ini terjadi pada Juli hingga September 2014. "Ada kerusakan (lahan sawah) berat atau puso dan ringan," katanya.

Ia mengatakan timnya terus memantau kekeringan lahan pertanian sawah di berbagai tempat selama musim kemarau ini. Menurutnya, bila terjadi kerusakan parah dan terjadi gagal panen atau puso, pihaknya akan mengajukan ke pusat untuk pergantian.

Pihaknya menyebutkan terdapat lahan yang mengalami kerusakan ringan sebanyak 1.121 hektare, kerusakan sedang 20 hektar, dan kerusakan berat dua hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement