REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan menyebutkan, stok ternak hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha sebenarnya mencukupi.

''Seharusnya tidak ada masalah. Berdasarkan data populasi hewan ternak yang ada pada peternak rakyat, seharus cukup untuk kebutuhan warga yang hendak berkurban,'' katanya, di sela acara Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan, di Desa Karang Tengah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Sabtu (20/9).

Dia menyebutkan, Hari Raya Idul Adha adalah perayaan setiap tahun diperingati umat Islam. Termasuk umat Islam di Indonesia. Biasanya, sebelum Hari Raya, peternak sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mencukupi kebutuhan ini.

Soal harga hewan kurban yang saat ini cenderung naik, menurutnya, hal itu merupakan hal yang wajar. Demikian juga dengan tingkat kenaikan harganya, tidak terlalu jauh dengan kenaikan harga pada kondisi normal.

''Kenaikan harga ini, bukan karena persediaan hewan kurban terbatas. Tapi karena memang permintaan yang meningkat,'' jelasnya.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Syukur Iwantoro, memperkirakan kenaikan permintaan hewan kurban untuk kebutuhan Hari Raya Idul Adha tahun 2014 ini, diperkirakan mencapai sekitar 10-15 persen dibandingkan tahun lalu.

''Peningkatan ini, juga menunjukkan tingkat ekonomi sekaligus kesadaran kehidupan keberagamaan Umat Islam juga semakin meningkat,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika