Sabtu 20 Sep 2014 16:17 WIB

Megawati Diusulkan Jadi Ketum, PDIP: Regenerasi Tetap Berjalan

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo membacakan Naskan Proklamasi saat Upacara HUT Ke-69 RI di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (17/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo membacakan Naskan Proklamasi saat Upacara HUT Ke-69 RI di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Ahad (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo mengatakan permintaan agar Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai bukan berarti tak ada proses regenerasi. 

Menurutnya, proses regenerasi di tubuh partai tetap terjadi meski dalam sektor yang berbeda. 

"Anda melihat pengurus-pengurus cabang, ketua DPD, ketua DPRD kota kabupaten banyak yang muda-muda," kata Tjahjo di sela kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan ke-IV, Marina Convention Center Semarang, Sabtu (20/9).

Tjahjo mengatakan, proses regenerasi di PDIP jangan hanya dilihat pada level ketua umum. Namun, mesti dilihat secara komprehensif. "Pengertian regenerasi jangan dilihat dari satu struktur saja," ujarnya.

Sebenarnya Rakernas PDI Perjuangan tidak mengagendakan pencalonan kembali Megawati sebagai ketua umum. Sebab pembicaraan tentang calon ketua umum masuk dalam agenda kongres. 

Menurut Tjahjo, pencalonan kembali Megawati muncul secara spontan dari presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang kemudian direspons oleh 33 pengurus DPD PDI Perjuangan se-Indonesia. 

"Memang sejak awal tidak diskenariokan atau diagendakan hal-hal yang terkait dengan kongres," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement