Jumat 19 Sep 2014 23:07 WIB

Kadin Minta Menperin dan Mentan Profesional yang Ahli

Pengumuman Jumlah Kabinet. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9). Dalam konferensi pers ini Jokowi-JK mengumumkan komposisi kuantitatif dari kabinetnya tetap 34 p
Foto: Republika/Wihdan
Pengumuman Jumlah Kabinet. Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla menggelar konferensi pers di Rumah Transisi, Jakarta, Senin (15/9). Dalam konferensi pers ini Jokowi-JK mengumumkan komposisi kuantitatif dari kabinetnya tetap 34 p

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Komite Tetap, Tata Ruang dan Pendayagunaan Lahan Kamar Dagang dan Industri Indonesia Utama Kajo menilai bahwa calon yang akan menempati jabatan menteri perindustrian dan menteri pertanian lebih baik berasal dari kalangan profesional.

"Menteri Pertanian dan Perindustrian harus dari kalangan ahli," kata Kajo kepada Antara di Jakarta, Jumat. Menteri yang menguasai permasalahan pertanian dan perindustrian, menurut ia, akan lebih baik memutuskan kebijakan yang berhubungan dengan dua sektor tersebut.

Ia menuturkan bahwa seseorang yang menjabat sebagai menteri harus mengenali bidang yang ia pimpin, sehingga kebijakan-kebijakannya tak menjadi salah sasaran.

Menurut ia, menteri yang diambil dari partai politik akan memiliki tujuan-tujuan yang tak sepenuhnya ditujukan untuk rakyat, namun ada juga yang dibawa atas kepentingan partai.

Kalangan profesional akan lebih independen dalam menjalankan tugasnya, kalau yang berasal dari partai, saya khawatirkan akan memiliki beban-beban tertentu dari kelompok nantinya,? ujar Kajo.

Selain itu, ia menilai sektor pertanian dan perindustrian sedang berkembang untuk menjadi lebih maju, sehingga akan disayangkan bila tak didukung dengan terobosan-terobosan tepat dari orang yang mengerti persoalan kedua sektor tersebut.

Oleh karena itu, ia berharap presiden terpilih Joko Widodo dapat menunjuk orang yang tepat untuk menjadi Menteri Pertanian dan Perindustrian Republik Indonesia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement