REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT PLN Wilayah Provinsi Bangka Belitung, menolak permintaan wartawan di daerah itu untuk ikut dan melihat verifikasi akhir pemasangan listrik gratis warga tidak mampu, bantuan dari Kementerian ESDM tahun 2014.
"Verifikasi dilakukan empat pihak yakni PT PLN Wilayah, PLN Rayon, Vendor (pihak ketiga) dan pemerintah daerah. Itu sesuai dengan kontraknya," ujar Manager Unit Pelayanan Kontruksi (UPK) PT PLN Babel, Oloan, di Pangkalpinang, Jumat (19/9).
Ia mengatakan, verifikasi dilakukan dua kali yakni pada tahap awal pemberian dan verifikasi tahap akhir yakni pengecekan pekerjaan pemasangan listrik baru oleh pihak ketiga pemenang tender.
"Verifikasi awal untuk menentukan warga mana yang mendapatkan bantuan kurang mampu sebab usulannya banyak, maka dilakukan verifikasi. Sedangkan verifikasi akhir untuk melihat hasil pemasangan," katanya.
Kementerian ESDM RI memberikan bantuan pemasangan listrik gratis kepada 2.400 warga kurang mampu di Provinsi Bangka Belitung, melalui PT PLN Wilayah Babel.
Bantuan senilai Rp3,7 miliar tersebut dilelangkan kepada pihak ketiga yang dimenangkan oleh PT Arca Energi untuk pemasangan listrik di 2.000 rumah warga tidak mampu di Pulau Bangka. Sedangkan untuk pemasangan di Pulau Belitung sebanyak 400 rumah, dimenangkan CV Multi Mitra Abadi.
Pemasangan listrik gratis bagi warga kurang mampu di Pulau Bangka oleh PT Arca Energi, mengalami masalah karena tidak dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu yakni pada 12 September 2014.
PT PLN Wilayah Babel memberikan denda kepada perusahaan terkait dan diberikan tambahan waktu 50 hari untuk penyelesaian pekerjaan. Sedangkan pemasangan listrik baru di Pulau Belitung, dikerjakan tepat waktu.
Oloan mengatakan, program listrik gratis telah berjalan selama tiga tahun. Tahun 2015, PT PLN Wilayah Babel juga akan mendapatkan bantuan untuk program serupa. "Saat pekerjaan telah selesai, kami melaporkan ke gubernur," katanya.
Humas PT PLN Wilayah Babel, Dimas Kusumoningpram mengatakan, bantuan pemasangan listrik gratis berupa pemasangan listrik berkapasitas 450 watt hingga 900 watt. "Sasarannya warga kurang mampu," katanya.