Jumat 19 Sep 2014 10:11 WIB

Jokowi Dukung Wacana Penerapan E-Voting

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Jokowi (Tengah)
Foto: VOA
Jokowi (Tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mendukung wacana pelaksanaan Pilkada dengan menggunakan sistem pemilihan elektronik (e-voting). Jokowi mengatakan, sistem modern tersebut memang harus mulai dibangun di Indonesia.

"Kalau memungkinkan bagus semua yang berkaitan dengan elektronik itu," ujar gubernur DKI Jakarta tersebut di Balai Kota, Jumat (19/8).

Jika memang hendak melaksanakan Pilkada dengan e-voting, kata Jokowi, maka sistemnya harus mulai dibangun dari sekarang. Selain itu, juga diperlukan sosialisasi yang matang agar masyarakat tak kaget dengan teknologi baru tersebut.

"Ini harus dibangun. Apakah masyarakat percaya dengan sistem itu?" ucapnya.

Seperti diketahui, sistem Pilkada tengah menjadi polemik di DPR. Sistem Pilkada langsung dianggap memiliki banyak kekurangan, di antaranya biaya yang mahal dan rawan terjadi kecurangan. Sistem e-voting disebut-sebut menjadi solusi atas permasalahan tersebut.

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah meluncurkan sistem dan e-voting dan melakukan uji coba di beberapa pemilihan kepala desa. Sistem ini diyakini bisa mempercepat proses pemungutan suara di dalam bilik suara, sambil tetap mempertahankan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER) dalam Pemilu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement