Jumat 19 Sep 2014 09:57 WIB

Setelah 54 Tahun, Presiden Indonesia Datangi Portugal

Presiden SBY bersama Istri, Ibu Ani Bambang Yudhoyono
Foto: Reuters
Presiden SBY bersama Istri, Ibu Ani Bambang Yudhoyono

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono telah tiba di Bandar Udara Militer Figo Maduro, Lisabon, Portugal pada Kamis (18/9) pukul 21.45 waktu setempat. Waktu di Lisabon lebih lambat 6 jam dari Jakarta.

Kedatangan Presiden dan rombongan disambut oleh Kepala Protokol Negara Republik Portugal, Ambassador Antonio Almeida de Lima, Duta Besar LBBP Republik Indonesia untuk Republik Portugal Mulya Wirana, Duta Besar Republik Portugal untuk Republik Indonesia Joaquim Alberto de Sousa Moreira de Lemos dan beberapa pejabat lainnya dari negara Republik Portugal.

Setelah itu, Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono langsung melanjutkan perjalanan ke Hotel Ritz Four Season, tempatnya menginap selama kunjungan kenegaraan di Portugal.

Agenda Presiden SBY pada Jumat (19/9) pagi waktu setempat adalah  melakukan peletakan karangan bunga di makam Luis Vaz de Camoes yang terletak di Mosteiro Jeronimos.

Kemudian melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva di Palacio de Belem, dan bertemu degan PM Pedro Passos Coelho. Sesudah itu, Presiden SBY akan bertemu dengan Ketua Parlemen Maria Assuncao Esteves dan Walikota Lisabon Antonia Costa.

Kunjungan ke Portugas ini adalah kunjungan kenegaraan Presiden RI setelah 54 tahun dan normalisasi hubungan Indonesia dengan Portugal sejak tahun 1999.

Mendampingi Presiden SBY dan Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono dalam kunjungan kali ini di antaranya adalah Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan Menteri Perindustrian MS Hidayat.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement