REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan menilai program swasembada pangan yang dicanangkan presiden terpilih Joko Widodo dapat tercapai jika mampu mengoptimalisasikan tanah pertanian serta perbaikan irigasi.
"Kemudian, harus ada jaminan kesejahteraan petani melalui pembelian hasil pertanian dengan tingkat keuntungan tertentu," kata Daniel Johan saat dihubungi di Pontianak, Kamis.
Menurut dia, semua ini akan membuat produksi per hektare meningkat dan mendorong panen lebih dari satu kali.
"Jadi petani tidak rugi. Dengan cara begitu banyak yang ingin jadi petani dan otomatis meningkatkan produktivitasnya," ujar dia.
Jadi, kata dia, tidak perlu subsidi pupuk yang banyak distorsinya. "Langsung saja subsidi jaminan pembelian oleh pemerintah dengan tingkat keuntungan petani sekian persen dari modal," kata Daniel Johan.
Sebelumnya, presiden terpilih Jokowi telah mengumumkan postur kabinet yang terdiri dari 34 kementerian. Meski belum menyebut nama-nama kementerian barunya, namun dia ingin fokus dalam memenuhi kedaulatan pangan dan kemaritiman.
Selain itu, kedaulatan pangan menjadi fokus perhatian kabinet Jokowi - Jusuf Kalla.
Daniel Johan menambahkan, kedaulatan pangan bakal terwujud jika pemerintahan Jokowi mampu membangun desa dan mensejahterakan petani.
"Kedaulatan pangan bisa terwujud dengan mengangkat harkat martabat petani dan membangun desa karena basis produksi pangan ada di desa dan kerja petani," ujar anggota DPR terpilih daerah pemilihan Kalbar itu.
Ia menegaskan, kedaulatan pangan akan tercapai kalau pertanian dibangun dan pertanian akan maju kalau desanya juga dibangun dengan baik, khususnya irigrasi dan jalan tani.