REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, resmi mengajukan Aryo Winoto, keponakan mantan Presiden Soeharto sebagai calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah 2015.
"Kami telah menggelar rapat bersama pimpinan Partai Gerindra dari seluruh PAC se-Bantul, di mana semua sepakat untuk mengajukan Aryo Winoto untuk dicalonkan menjadi bupati Bantul," kata Ketua DPC Partai Gerindra Bantul Purwanto, Kamis.
Menurut dia, keponakan mantan Presiden Soeharto tersebut merupakan satu-satunya calon Bupati Bantul yang diajukan Partai Gerindra, untuk kemudian akan diusulkan ke Koalisi Merah Putih Bantul agar disepakati.
"Mekanisme penentuan pasangan cabup dan cawabup ini akan dibahas di internal Koalisi Merah Putih, dari Gerindra mengajukan calon bupati, sementara untuk wakilnya akan ditentukan Koalisi Merah Putih," kata Purwanto.
Menurut dia, meski tidak menutup kemungkinan seluruh partai politik (parpol) yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih juga akan mengajukan calon sendiri, namun pihaknya optimistis cabup Bantul yang akan dipilih koalisi nantinya adalah Aryo Winoto.
"Kami solid untuk mengusung Aryo Winoto sebagai calon tunggal, dan untuk wakilnya bisa jadi dari (kader) Partai Golkar atau dari Partai Amanat Nasional (PAN)," katanya.
Menurut dia, pihaknya mengaku selama beberapa bulan terakhir ada dua nama kandidat cabup Bantul yang intens berkomunikasi dengan Partai Gerindra, yakni Aryo Winoto, dan Kombes Pol Suharsono.
Namun akhirnya Partai Gerindra memutuskan untuk mengusung Aryo Winoto.
"Dalam proses penjajagan dan komunikasi kami (dengan dua kandidat), kami samakan visi misinya, namun ada Aryo Winoto ada kesamaan visi misi, sehingga kami ambil keputusan bersama untuk mendukung," katanya.
Menurut dia, partai menginginkan pemerintahan yang bersih dan transparan, dan pihaknya meyakini impian tersebut dapat terwujud jika cabup yang diusung Partai Gerindra nanti terpilih dalam Pilkada 2015.
Sementara itu, Tim Sukses (Timses) Aryo Winoto, Wiryono mengatakan pihaknya siap menghadapi Pilkada Bantul mendatang, baik dilakukan dengan pilihan langsung oleh rakyat maupun melalui dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD).
"Kami bersemangat untuk memenangkan Pak Aryo Winoto karena berbagai program yang ditawarkan memang untuk kemajuan Bantul, kami siap pemilihan langsung dan tidak langsung untuk menang," katanya.