REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua harian Partai Demokrat, Syarif Hasan menegaskan Partai Demokrat mendukung pilkada digelar secara langsung. Meskipun, Partai Demokrat memberikan 10 catatan penting terkait hal tersebut.
Syarif mengatakan sikap tersebut murni berdasarkan keputusan internal partai dan tidak dipengaruhi dari pihak manapun. Termasuk PDIP.
"Tidak ada lobi dari siapa-siapa dan murni keputusan partai. Pilkada langsung dimulai saat pemerintahan SBY dan partai mendukung disertai catatan untuk perbaikan," katanya, Kamis (18/9).
Ia pun mengatakan koalisi merah putih pun sudah mendengar putusan Partai Demokrat untuk mendukung pilkada langsung. Diharapkan koalisi merah putih memaklumi putusan tersebut.
Diingatkannya, Partai Demokrat berada dalam posisi netral. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu tak tergabung dalam koalisi merah putih dan juga tidak masuk dalam partai pendukung Jokowi-JK. Sehingga putusan Partai Demokrat tidak mengacu pada sikap politik salah satu kubu.
Syarif juga menghimbau agar seluruh anggota fraksi Partai Demokrat di DPR RI, DPP hadir pada paripurna pengesahan RUU Pilkada 25 September 2014.
Pihaknya memastikan tidak ada satu pun anggota fraksi yang menolak dan mengawal keputusan partai agar pilkada memilih gubernur, bupati/wali kota dipilih langsung oleh rakyat.