Kamis 18 Sep 2014 13:40 WIB

Pro Pilkada Langsung, PKB Apresiasi Demokrat

Muhaimin Iskandar bersama Marwan Jafar (kanan), dan M Hanif Dhakiri (kiri)
Foto: Antara
Muhaimin Iskandar bersama Marwan Jafar (kanan), dan M Hanif Dhakiri (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi sikap tegas Partai Demokrat mendukung pelaksanaan Pilkada secara langsung.

“Kita apresiasi sikap Demokrat yang mendukung Pilkada langsung. Memang sudah seharusnya semua pihak berkepentingan terhadap Pilkada langsung, karena itu salah satu capaian reformasi yang penting, konstitusional dan selaras dengan sistem presidensialisme di tingkat nasional,” ujar Sekjen DPP PKB M Hanif Dhakiri, Kamis (18/9).

 

Keputusan Partai Demokrat, menurut Hanif, merupakan perkembangan positif dalam pengambilan keputusan terkait RUU Pilkada. Lantaran opsi pemilihan kepala daerah secara langsung adalah upaya bersama untuk menyelamatkan kedaulatan rakyat.

“Alhamdulillah, Demokrat dan Pak SBY selaras dengan apa yang dikehendaki rakyat,” imbuhnya.

 

Sikap tegas seperti yang ditunjukkan Partai Demokrat diharapkan segera diikuti oleh partai-partai lain. Jika tetap bersikeras menginginkan mekanisme pemilihan kepala daerah lewat DPRD, maka hal itu adalah bentuk kemunduran kedaulatan rakyat. 

Mencermati perkembangan politik terbaru, Hanif meyakini, persoalan ini hanya masalah waktu semata. Namun, tetap diperlukan komunikasi intens antara partai pengusung Jokowi-JK dengan partai-partai lain di DPR.

 

"Lobi-lobi dan komunikasi terus kita lakukan dengan semua partai agar ide menjaga kedaulatan rakyat melalui Pilkada langsung itu bisa diterima semua pihak," tutupnya.

 

Sikap resmi Demokrat terkait RUU Pilkada disampaikan langsung oleh Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan.

"Partai Demokrat pada hari ini secara tegas menyatakan bahwa posisi PD, yang menjadi pilihan PD adalah pilkada yang dilakukan langsung dengan catatan harus ada 10 perbaikan atau perubahan besar yang dimasukkan dalam RUU," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement