REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan dirinya akan membicarakan isu ISIS (Islamic State of Iraq and Syria) dalam pertemuan dengan para pemimpin Islam dan non-Islam di Washington DC, Amerika Serikat.
"Itu salah satu tema yang akan dibicarakana nanti baik di Washington DC ketika bertemu dengan para pemimpin Islam di AS dan para pemimpin non-Islam di AS," kata Presiden SBY Yudhoyono dalam konferensi pers di Halim Perdanakusuma sebelum melakukan lawatan tiga negara, Portugal, Amerika Serikat dan Jepang, Kamis (18/9)pagi.
Ia mengatakan, dirinya akan membicarakan solusi politik non-militer yang realistis dan lebih permanen dalam mengatasi solusi terkait ISIS dengan para pemimpin Islam dan non-Islam di negeri Paman Sam tersebut.
Ia mengaku khawatir bila ISIS membuka masalah baru termasuk di negara-negara Islam. "Oleh karena itu Indonesia ingin aktif untuk mencari solusi bersama, bukan hanya operasi militer yang dilakukan pihak-pihak barat atau komunitas Internasional lain, bagi Indonesia yang diperlukan adalah solusi politik dan solusi non-militer," kata Presiden.