REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON – Warga mengeluhkan proyek perbaikan jalan di Jalan Cipto Mangunkusumo Kota Cirebon. Pasalnya, proyek itu mengakibatkan kemacetan yang cukup parah di salah satu ruas jalan tersibuk di Kota Cirebon itu.

‘’Setiap hari macet sampai ratusan meter. Benar-benar bikin kesal,’’ ujar seorang warga Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Arif, Rabu (17/9).

Ruas jalan Cipto selama ini selalu ramai dilalui kendaraan warga, baik siang maupun malam. Pasalnya, di kanan dan kiri jalan tersebut dipenuhi deretan sekolah, perkantoran, pusat perbelanjaan, maupun gedung lainnya. Kemacetan di ruas jalan itu terutama terjadi saat jam pulang sekolah maupun pulang kantor.

Menurut Arif, pihak kontraktor semestinya bisa mengantisipasi kemacetan yang terjadi akibat proyek tersebut. Seperti misalnya dengan melakukan rekayasa lalu lintas. Pasalnya, kemacetan panjang hanya terjadi pada salah satu ruas jalan. Sedangkan jalur pada arah berlawanan, malah cukup lengang.

‘’Mestinya bisa dilakukan pembagian arus agar tidak terjadi penumpukan di salah satu ruas jalan,’’ tegas Arif.

Hal senada diungkapkan seorang warga Kecamatan Kejaksan, Wati. Dia mengaku pernah menglami kecelakaan akibat adanya proyek tersebut. Sepeda motor yang dikendarainya membentur papan pembatas proyek.

‘’Karena berdesakan dengan sepeda motor lain, sepeda motor saya membentur papan pembatas proyek hingga saya terjatuh,’’ keluh Wati.

Wati mengakui, proyek betonisasi di ruas jalan Cipto nantinya akan memberikan manfaat pada seluruh pengguna jalan. Namun, dia berharap, selama proyek itu berlangsung, keamanan dan kelancaran lalu lintas pengguna jalan juga tetap diperhatikan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika