Rabu 17 Sep 2014 21:59 WIB

Pasar Jagasatru Cirebon Akan Direvitalisasi Senilai Rp 30 Miliar

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Seorang pedagang mainan mobil kayu, Umar (73) merapikan mainan yang ia jual di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan (15/9). (Republika/Raisan Al Farisi).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Seorang pedagang mainan mobil kayu, Umar (73) merapikan mainan yang ia jual di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan (15/9). (Republika/Raisan Al Farisi).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Perusahaan Daerah Pasar Kota Cirebon akan melaksanakan revitalisasi terhadap Pasar Jagasatru. Upaya revitalisasi senilai Rp 30 miliar itu akan dilaksanakan dengan menggandeng pihak ketiga.

 

‘’Begitu selesai dibangun, nanti kami yang mengelolanya,’’ kata Dirut PD Pasar, Darwin Windarsyah, Rabu (17/9).

 

Darwin menjelaskan, revitalisasi Pasar Jagasatru dimaksudkan untuk mengembalikan fungsi pasar tersebut menjadi pasar tradisional. Karenanya, revitalisasi dilakukan dengan membongkar habis bangunan yang ada dan  membangun ulang.

 

Sebelumnya, desain Pasar Jagasatru adalah pasar modern pada bagian depannya dan pasar tradisional pada bagian belakang. Selain itu, di lantai tiga terdapat pula fasilitas untuk supermarket dan gedung bioskop. Pada 2005 silam, bioskop terbakar hebat sehingga merusak konstruksi bangunan pasar.

 

Menurut Darwin, revitalisasi nantinya akan membentuk desain baru Pasar Jagasatru, dengan meniadakan fasilitas gedung bioskop dan supermarket. Pasar induk sayuran tersebut hanya terdiri dari  kios dan los dengan beberapa ukuran.

 

Terkait dengan harga kios dan los, Darwin menjelaskan, hal itu ditetapkan sesuai kesepakatan bersama pedagang dengan pengembang. Untuk kios, harganya Rp 120 juta sampai Rp 150 juta sesuai dengan ukuran. Sedangkan harga los, antara Rp 40 juta sampai Rp 65 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement