Rabu 17 Sep 2014 23:18 WIB

Jika tak Jadi Menteri Lagi, Menhan Kembali ke Kampus

Menhan Purnomo Yusgiantoro (kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kanan)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Menhan Purnomo Yusgiantoro (kiri) didampingi Panglima TNI Jenderal Moeldoko (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Purnomo Yusgiantoro menyatakan akan kembali ke dunia kampus, jika tidak lagi menjabat sebagai menteri.

"Setelah ini saya kembali ke kampus. Saya kembali ke Institut Teknologi Bandung (ITB)," katanya di hadapan ratusan siswa dan staf pengajar SMA Taruna Nusantara di Magelang, Rabu (17/9).

Pada kunjungan tersebut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini juga berpamitan menjelang akhir masa jabatannya sebagai menteri karena pada 20 Oktober 2014, pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Jokowi akan dilantik.

"Nanti akan punya menteri baru karena adanya pergantian pemerintahan dan pergantian kabinet. Karena SMA TN berada di bawah Kementrian Pertahanan, sopan santunnya saya pamit," katanya.

Purnomo mengatakan, menjelang akhir masa jabatan dan akhir masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, jajaran Kementrian Pertahanan dan TNI akan 'show of force' atau unjuk kekuatan besar-besaran di Surabaya.

"Saat ini, beberapa penambahan alutsista sudah datang seperti leopard dan 200 pesawat tempur. Pada 7 Oktober mendatang ditampilkan seluruh kekuatan secara besar-besaran. Selain peringatan HUT ke-69 TNI juga parade pemerintahan Pak SBY yang terakhir," katanya.

Ia mengatakan, persiapan acara sudah ditangani oleh panitia yang berasal dari Kementrian Pertahanan dan TNI. Dia memastikan dengan adanya penampilan pesawat tempur tidak akan menganggu jalannya penerbangan komersil.

Menyinggung Menteri Pertahanan yang akan menggantikan posisinya, Purnomo berharap bisa melanjutkan apa yang sudah dilakukan Kementerian Pertahanan selama ini. Namun, hal ini tergantung pada visi dan misi menteri pertahanan yang baru.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement