Rabu 17 Sep 2014 13:34 WIB

MT Sangesti Gantikan Tanker Cilacap yang Terbakar

Pertamina
Foto: borneomagazine.com
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Kapal tanker MT Sangesti menggantikan MT Cilacap yang Senin terbakar di perairan Kotabaru, untuk mendistribusikan solar di Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

External Relation Pertamina Balikpapan, Andar Titi Lestari, Rabu mengatakan, pascainsiden MT Cilacap pada Senin (15/9), PT Pertamina menyiapkan kapal tanker pengganti yakni MT Sangesti agar distribusi BBM di wilayah Kalselteng tidak terganggu.

"Sebelum dikirim ke perairan Kotabaru, MT.Sangesti sudah diisi BBM jenis solar di RU5, Balikpapan, penuh atau sekitar 34 ribu kiloliter," katanya.

Meski kapasitasnya tidak sebesar MT Cilacap yakni sekitar 89 ribu kiloliter, dengan MT Sangesti, Pertamina memastikan distribusi BBM untuk wilayah Banjarmasin, Kalsel, Pangkalanbun, Sampit, Palangkaraya, Kalteng tetap aman.

Bahkan saat ini, depo di Kalsel sudah terisi sekitar 24 ribu kiloliter, dan Depo di Kalteng sudah terisi sekitar 5 ribu kiloliter, sehingga aman untuk 20 hari kedepan, lanjut Andar.

Andar mengemukakan, kapal tangker MT.Cilacap maupun MT.Sangesti merupakan kapal induk BBM khusus solar, yang dioperasionalkan khusus di tengah laut perairan Kotabaru, karena tidak dapat sandar di pelabuhan.

Kapal tersebut melayani kapal tanker kapasitas kecil atau sekitar 22 ribu kiloliter, yang bisa bersandar di pelabuhan atau depo-depo di Kotabaru, atau di wilayah Kalsel dan Kalteng.

Sebelum mendistribusikan ke kapal tanker kapasitas kecil, MT Cilacap atau MT Sangesti mengisi BBM ke RU5 di Balikpapan.

Sebelumnya, Kapolres Kotabaru, Ajun Komisaris Besar Polisi Rizal Irawan dengan didampingi Kasat Polair Ajun Komisaris Polisi H Sumari, mengatakan, MT Cilacap yang mengalami naas terbakar di perairan Kotabaru, sudah beroperasi sejak 2008.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement