REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Agus Santoso menyebutkan terdapat sekitar 200 pedofil masuk ke Indonesia. Para pedofil masuk serentak ke Tanah Air pada 2014.
Mereka, disebut mendapat fasilitas dari oknum yang ada di Indonesia. Mereka menyasar beberapa daerah di Sumatera, Cianjur, Semarang, Solo, Palu, dan Bali.
Targetnya anak yang berusia 4-8 tahun, anak remaja 9-11 tahun, dan anak remaja 12-15 tahun. Pemerhati anak dan perempuan, Giwo Rubianto Wiyogo,mengatakan anak merupakan kelompok rentan yang memerlukan perlindungan. Agar pedofil tidak melakukan aksi jahatnya.
"Pihak kepolisian harus memberikan efek jera agar pedofil tidak bisa melakukan aksinya," tukas Giwo.