Selasa 16 Sep 2014 14:57 WIB

Prihatin.... Di Daerah Krisis Air Ini Warga Gunakan Kubangan

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
kekeringan - ilustrasi
kekeringan - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Musim kemarau telah membuat warga di Blok Oyoran, Desa Kalianyar, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, mengalami krisis air bersih. Mereka terpaksa menggunakan air kubangan berlumut untuk memenuhi kebutuhan mandi dan mencuci sehari-hari.

 

Berdasarkan pantauan Republika, air kubangan tersebut berwarna hijau dan sangat keruh. Dalam kondisi normal, air kubangan tersebut kerap digunakan bebek untuk berenang.

 

Warga di blok tersebut biasanya akan beraktifitas di kubangan itu setiap pagi dan sore hari. Mereka mandi, menggosok gigi, mencuci pakaian, hingga mencuci beras di kubangan yang sama. Akibatnya, air bekas sabun, pasta gigi dan deterjen akan tercampur ke dalam beras yang dicuci warga.

 

‘’Hal ini sudah terjadi sejak dua minggu terakhir,’’ ujar seorang warga, Sudarto, Selasa (15/9).

 

Sudarto mengatakan, warga di blok tersebut terpaksa menggunakan air kubangan karena tidak memliki pilihan lain. Menurutnya, sejak dua minggu terakhir, air sumur milik warga mulai mongering akibat ketiadaan hujan yang turun dalam sebulan terakhir.

 

Jikapun ada sumur yang masih menyisakan air, maka rasa dari air sumur itu asin akibat pengaruh interusi air laut. Akibatnya, air tidak bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

 

‘’Hanya tinggal air di kubangan ini yang tidak asin. Tak hanya warga yang mengandalkan air kubangan ini, bebek pun sama-sama dengan warga berenang di sini,’’ kata Sudarto.

 

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Darinih. Dia mengaku terpaksa menggunakan air kubangan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

 

‘’Mau cari air dimana lagi kalau bukan di kubangan ini,’’ keluh Darini.

 

Darini menambahkan, setiap pagi dan sore, dia dan keluarganya akan mandi dan mencuci pakaian di kubangan tersebut. Setelah itu, dia membawa air kubangan ke beberapa jeriken untuk dibawa pulang ke rumah.

 

Baik Sudarto maupun Darinih berharap, ada bantuan air bersih dari pemerintah daerah setempat. Pasalnya, saat ini warga di blok mereka sangat membutuhkan bantuan air bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement