Selasa 16 Sep 2014 13:42 WIB

Indonesia Hadapi Bonus Demografi, Cak Imin Bersyukur

Rep: c57/ Red: Erdy Nasrul
Jokowi dan Cak Imin
Foto: Republika
Jokowi dan Cak Imin

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI SELATAN -- Menteri Tenaga Keja dan Transmigrasi (Menakertrans), Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin), bersyukur Indonesia akan menghadapi bonus demografi hingga 2035 mendatang.

"Saya bersyukur, jumlah angkatan kerja usia produktif mengalami peningkatan terus-menerus hingga 2035 mendatang. istilahnya bonus demografi," tutur Cak Imin pada Selasa (16/9) pagi.

Muhaimin memberikan kata sambutan dalam rangkaian Inspeksi Mendadak (sidak) terhadap fasilitas "Pelatihan Kerja dan Kesiapan Kontingen ASC Indonesia, pada Selasa (16/9) pagi.

Tepatnya di Gedung CEVEST, Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri (BBPLKLN), Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

Di masa depan, lanjutnya, Bangsa Indonesia harus siap mengelola potensi dan sumber daya angkatan kerja yang terus meningkat.

Menurut Cak Imin, tingkat pertumbuhan tenaga kerja Indonesia sangat tinggi. Bangsa Indonesia mengalami bonus demografi hingga 2035 mendatang.

Saat itu, ungkapnya, jumlah generasi muda jauh lebih banyak daripada Generasi tua. Jadi, tentu Indonesia harus melakukan persiapan membangun potensi dan sumber daya manusia (sdm).

"Indonesia juga harus hadir dalam persaingan antar tenaga kerja dari berbagai negara, apalagi dengan potensi bonus demografi yang sedang dialami," papar Cak Imin.

Bonus demografi ini harus disyukuri. Pasalnya, negara lain di Eropa dan Amerika tidak mengalaminya.

Sebagian besar warga Eropa dan Amerika Serikat, ungkapnya, mayoritas ialah generasi tua. Jumlah anak atau generasi muda mereka relatif sedikit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement