Senin 15 Sep 2014 23:44 WIB

Ini Solusi Ahok untuk Menekan Besarnya Pengeluaran Warga DKI

Basuki Tjahaja Purnama, popularly known as Ahok
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Basuki Tjahaja Purnama, popularly known as Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai pembangunan saluran pipa gas bagi rumah tangga akan menjadi solusi untuk mengantisipasi kenaikan harga gas elpiji. Menurutnya, bila warga bisa mendapat akses saluran gas alam via pipa maka akan membantu menekan pengeluaran rumah tangga. 

 

"Gas elpiji naik sebenarnya bukan harga gasnya yang naik tapi tabungnya kan yang impor. Jadi kalau masyarakat kita pakai pipa gas akan bisa hemat setengahnya," Ahok kepada wartawan di Balai Kota, kemarin. 

 

Sebelumnya harga gas elpiji berkisar Rp 114 ribu-Rp 130 ribu per tabung ukuran 12 kg. Angka ini jauh lebih tinggi dibanding penjualan gas via saluran pipa yang biaya berlangganannya mencapai Rp 60 ribu-Rp 90 ribu per bulan. 

 

Karenanya, Ahok pun berencana membangun saluran pipa gas ke seluruh rumah susun di Jakarta. Untuk itu, dia telah menginstruksikan Dinas Perindustrian dan Energi guna segera menjalankan program pembangunan saluran pipa gas. 

 

"Kalau pakai pipa, orang-orang miskin enggak perlu lagi pakai tabung gas karena tabung gas itu mahal,” ucap Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement