REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin meminta tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga ormas keagamaan lebih massif menangkal ISIS berkembang di tanah air. Menurutnya, masyarakat harus terus diedukasi tentang bahaya ISIS.

"Menjadi penting ormas-ormas agama, tokoh masyarakat secara lebih massif memberikan proses penyadaran kepada bangsa betapa paham keagamaan yang dibawa gerakan ISIS sangat bertentangan dengan paham agama mayoritas di Indonesia, mengusik dan mengganggu sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya, Ahad (14/9).

Ia mengatakan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas keagamaan harus lebih intensif memberikan pemahaman agamanya. Termasuk tempat ibadah juga harus selektif pada orang-orang tertentu dan tak dikenal yang berada di daerahnya

"Jadi, mesjid-mesjid harus lebih selektif lagi, jangan mudah memberikan kesempatan pada orang-orang asing yang tidak diketahui latar belakang agamanya," katanya.

Hal tersebut bukan berarti tindakan diskriminatif diperbolehkan, tetapi tingkat kewaspadaan harus ditingkatkan. Apalagi, sel-sel ISIS tak hanya berkembang di Timur Tengah, tetapi merambah berbagai negara termasuk Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika