Ahad 14 Sep 2014 18:31 WIB

14 Korban Tewas Kapal Tenggelam Sudah Diidentifikasi

Kapal tenggelam - ilustrasi
Kapal tenggelam - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Sebanyak 14 korban tewas dari kapal tenggelam di Selat Mangoli Kecamatan Falabisahaya, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara pada Minggu (sekitar pukul 08.30 WIT, berhasil diindentifikasi petugas.

"Semua korban yang tewas sudah berhasil diindentifikasi, dan masing-masing korban juga sudah diketahui nama-namanya," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Ahad (14/9).

Dikatakannya, untuk nama-nama korban kapal tenggelam (longboat) itu di antaranya Salim Umasangaji, Siti Halija Suparlan, Mince Englan, Hi Rafia Sangaji, Sarah Umasangaji, Hajar Pora, Sin Maternate, Amina Liambana, Kristian Pora, Rusli Pora dan Anggun Pora.

Untuk semua korban saat ini sudah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing dan kemungkinan sudah ada yang dibawa pulang untuk di semayamkan. Sutopo mengatakan, menurut keterangan dari Syahbandar Kepulauan Sula, kapal tidak resmi dan setiap pelayaran tidak ada laporan keluar kepada Syahbandar, sehingga tidak ada manifesnya.

"Kapal diperkirakan kelebihan muatan, sehingga tenggelam dan ditambah cuaca buruk di perairan tersebut," tutur pria yang akrab dengan awak media itu.

Saat ini tim SAR gabungan dari BPBD Kabupaten Kepulauan Sula, Polisi Air, Basarnas, TNI, Dinas Perhubungan, dan masyarakat masih melakukan evakuasi korban dan sekaligu melakukan pencarian korban yang hilang.

Untuk cuaca sekitar perairan kapal tenggelam terlihat buruk dan gelombang tinggi itu menjadi kendala dalam pencarian korban. Saat ini gelombang di laut Maluku bagian Utara dan perairan utara Halmahera tingginya lebih dari 2 meter.

"Karena cuaca buruk dan keterbatasan waktu maka pencarian 12 korban yang hilang akan dilanjutkan besok pagi," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement