REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Dinas Pertanian (Distan) Surabaya Joestamadji tak memungkiri bahwa sektor pertanian Surabaya skalanya tidak sebesar daerah-daerah lain di Jatim.
Kontribusinya hanya 0,07 persen terhadap produk domestik regional bruto (PDRB).
Namun demikian, bukan berarti pertanian di Surabaya tidak berkualitas. “Justru di tengah minimnya lahan ini, kami berupaya fokus pada kualitas produk,” tutur dia.
Dijelaskan Joestamadji, kualitas produk pertanian yang bagus hanya bisa tercapai jika sumber daya manusianya baik. Untuk itu, Distan secara rutin memberikan pelatihan kepada poktan-poktan se-Surabaya.
Materi pelatihan disesuaikan dengan permasalahan dan bidang di tiap-tiap wilayah.
Pada umumnya, para petani diberikan ilmu mengenai budidaya dan pengolahan produk pertanian.
Tak ketinggalan pemahaman tentang manajemen pertanian agar kelompok tani bisa mengelola jika ada kelebihan atau kekurangan komoditas yang dihasilkan.