Sabtu 13 Sep 2014 17:13 WIB

Golkar: Pilkada DPRD Lebih Mudah Diawasi

Agung Laksono
Foto: antara
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Partai Golkar, Agung Laksono mengaku lebih sepakat dengan sistem pilkada tak langsung atau melalui DPRD. Ada banyak alasan mengapa pilkada tak langsung dianggapnya lebih menguntungkan.

"Kita setuju yang kembali ke DPRD ya, lebih baik dan lebih efektif," katanya akhir pekan ini.

Ia mengatakan dari segi biaya, pilkada lewat DPRD jauh lebih murah dan menghindari politik uang yang masif. Tak hanya itu, dari segi pengawasan, pilkada di DPRD lebih mudah dilakukan.

"Masyarakat itu luas. Kalau di DPRD kan cuma beberapa orang saja yang diawasi. Tinggal dilihat saja prosesnya benar atau tidak, terus lihat kekayaannya, nambah atau tidak. Itu kan lebih bisa diawasi," katanya.

Sebelumnya, RUU Pilkada yang sudah 2,5 tahun dibahas belum juga mencapai titik akhir. Jika sebelumnya kebanyakan fraksi di DPR sepakat dengan pilkada lewat DPRD, beberapa waktu terakhir arah angin berubah, kebanyakan cenderung pilkada langsung.

Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi menegaskan pilada langsung atau DPRD memiliki keuntungan dan kerugiannya masing-masing. Keduanya pun membutuhkan pembenahan secara serius.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement