Jumat 12 Sep 2014 18:04 WIB

Pembelian Elpiji Melon Melonjak, Agen di Bandar Lampung Naikkan Harga

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Elpiji tiga kilogram. Ilustrasi
Foto: Antara
Elpiji tiga kilogram. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sejak kenaikan harga elpiji 12 kg, harga jual elpiji subsidi tabung 3 kg juga meningkat. Pihak pangkalan dan pengecer menaikkan harga sebesar Rp 2 ribu per tabung, dari harga pasaran Rp 16 ribu.

Menurut Suradi, petugas pangkalan elpiji 12 kg dan 3 kg di Jalan Imam Bonjol, Bandar Lampung, pihaknya terpaksa menaikkan harga elpiji tabung melon dari Rp 16 ribu per tabung menjadi Rp 17 ribu per tabung. Kenaikan ini, dipicu meningkatnya pembelian tabung gas subsidi ini sejak kenaikan elpiji 12 kg.

"Ini dampak naiknya tabung besar. Akhirnya, banyak yang pakai tabung kecil harganya masih murah," ungkap dia, Jumat (12/9).

Sedangkan pengecer elpiji 3 kg, juga mau tidak mau ikut menaikkan harganya meski pemerintah tidak menaikkan harga elpiji subsidi ini. Menurut Nouval, pengecer elpiji di Kemiling, terpaksa menaikkan harga tabung kecil menjadi Rp 18 ribu per tabung.

"Karena dari pangkalan saja sudah naik, terpaksa kami naikkan juga," ujarnya.Tadinya, pengecer ini hanya menjual elpiji kecil seharga Rp 17 ribu per tabung atau naik Rp 1.000 dari harga pangkalan.

Meski ada kenaikan sebesar Rp 2.000 per tabung, namun stok epiji tabung melon untuk rakyat kecil ini masih tersedia cukup. Pasokan elpiji 3 kg masih lancar di sejumlah tempat penjualan elpiji baik di pangkalan dan agen di SPBU.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement