REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Pemerintahan Jokowi-JK tidak akan melakukan pengadaan kendaraan dinas selama masa jabatannya. Sebab, kondisi mobil menteri yang ada sekarang dinilai masih laik pakai selama satu periode 5 tahun mendatang.

JK mengatakan, negara ini sedang dalam kondisi sulit, ia justru mempertanyakan alasan pemerintahan SBY membeli kendaraan dinas baru. Padahal mobil Toyota Crown yang dipakai para menteri sekarang, punya daya tahan minimal 10 tahun.

“Saya punya mobil Toyota Crown itu tahun 2002, sampai sekarang, sudah 12 tahun, kondisinya masih bagus. Masih enak dipakai,” kata JK, Jumat (12/9).

Dia juga menambahkan, pemerintah sekarang tak perlu melakukan pengadaan mobil di akhir masa jabatannya. Sebab, pada era SBY-JK 2004 silam, pembelian kendaraan dinas menjadi kewenangan mereka sebagai pemerintahan baru ketika itu.

Sebagai Menko Kesra pada 2003, ia juga tak masalah menggunakan kendaraan dinas yang lama. Selain itu, pihaknya mengkritisi jenis mobil Mercy yang awalnya diwacanakan Setneg. Menurut dia, bila ingin menghemat, maka perlu ada penurunan level mobil dinas.

“Kalau menteri pakai yang di bawah 2000 cc, maka dirjennya bisa 1500 cc. Nanti kepala biro bisa pakai yang sekelas Avanza,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika