REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan Media Center Provinsi Riau adalah yang terbaik dibanding dengan beberapa provinsi lainnya terutama dalam penyediaan informasi yang berkelanjutan.
"Media Center Riau menjadi unggulan karena sistem pengelolaannya yang baik," kata Kepala Sub Direktorat Media Online Kemenkominfo, Hypolitus Layanan di Pekanbaru, Kamis.
Hal itulah yang menjadikan ibu kota Provinsi Riau layak untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Bimbingan Teknis Jurnalistik Online untuk petugas pengelola Media Center Indonesia Bagian Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari sejumlah provinsi yang memiliki media center, katanya.
Kepala UPT Media Center pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Riau, Mastar Mahad menjelaskan, Media Center Riau didirikan sejak 29 September 2010 yang diresmikan oleh Wakil Gubernur Riau yang ketika itu dijabat oleh Mambang Mit.
Ketika itu, lanjut dia, Media Center pertama kali ditempatakan di Perpustakaan Soeman HS di Pekanbaru yang dimaksudkan untuk memberikan kemudahan akses bagi publik dalam mendapatkan informasi.
"Saat itu ada 12 unit komputer yang di tempatkan di sana. Kemudiana pada 2011, kami kembali mendapatakan bantuan lima unit komputer lagi sehingga totalnya ada 17 unit," katanya.
Mastar mengatakan, dari hari kehari pengunjung Media Center di satu titik tersebut menunjukkan hasil yang membanggakan, rata-rata per bulannya mencapai seribu hingga 1.400 orang.
Menurut dia, jumlah pengunjung yang sedemikian banyak terjadi sampai saat ini, namun tetap ada fluktuasi yang memang tidak begitu signifikan.
Kemudian pada 2012 Diskominfo menyiapkan Media Center di kantor yang berada satu atap dengan Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru.
"Ada beberapa unit komputer yang dioperasikan dilengkapi dengan operator dan pengawas. Misi kami jelas, untuk mengedukasi publik tentang informasi khususnya yang ada pada layanan internet," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
