Kamis 11 Sep 2014 12:26 WIB

Terminal TKI Akan Ditutup, Puluhan Polisi Bersiaga

Rep: c62/ Red: Erdy Nasrul
JK berbicara di depan TKI di Malang, Selasa (17/6).
Foto: Twitter @Pak_JK
JK berbicara di depan TKI di Malang, Selasa (17/6).

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA-Rencana penutupan Balai Pelayanan Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia membut pihak keamanan setempat bersiaga. Pihak keamanan yang terdiri dari personil polisi dan skurity berjaga-jaga sejak pagi.

"Untuk antisipasi aja, kita siaga dari jam delapan pagi," kata petugas berpakaian bebas kepada Republika, Kamis (11/9).

Petugas yang enggan disebut namanya itu mengatakan, hari ini di kantornya memang ada beberap kegiatan, mulai rencana penutupan sampai ada aksi dari LSM Migran Justice yang menuntut perbaikan masalah pelayanan terhadap TKI.

"Katanya ada aksi dari Migran Justice," ujarnya.

Saat ini ratusan personil polisi dari sabara terlihat berjaga-jaga. Selain anggota bepakai ‎coklat banyak juga orang yang perpakaian bebas mondar mandir bergerombol.

Rencana penutupan balai seperti yang sampaikan KPK ternyata banyak pihak yang tidak senang. ‎Mereka mempertanyakan legalitas KPK menutup balai.

"Ko KPK mau nutup, apa urusannya," katanya.

Dari pantauan Republika, sementara di dalam terminal yang luasanya satu kali lapangan bola itu terlihat sepi, sebagian lampu di dalam ruangan tidak menyala. ‎Trolli barang terlihat masih tersusun rapi, belum ada yang menggunakan.

Masih di ruangan yang sama, terlihat beberapa counter‎ berukuran satu meter tidak beroprasi, satu pc komputer yang ada di dalam counter itu masih terlihat belum menyala.‎

Sementara bangku panjang yang ada di setiap sudut ruangan, belum terisi. hanya ada beberapa orang yang duduk ‎sambil selonjoran dan tiduran.

"Ya seperti ini saja suasananya," kata petugas keamanan itu lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement